Oknum Operator SDN Klender 10 Duren Sawit Di Duga Berprilaku Rakus Anggaran

Spread the love

Jakarta || ayoonews- 23 Oktober 2025. Kerap berulah, MN inisial operator sekolah yang berstatus pegawai Kontrak Kerja Independen (KKI) Provinsi DKI Jakarta yang bertugas di Sekolah SDN Klender 10 Duren Sawit Jakarta Timur diduga terindikasi sebagai pelaku Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Sesuai keterangan narasumber inisial JN bahwa Operator tersebutlah yang menentukan siapa yang bisa buka kantin di sekolah SDN Klender 10 termasuk dengan tarif uang sewa kantin, Rabu (20/10).

“Sementara yang lebih memprihatinkan kantin Sekolah diperbolehkan menjual mi instan, padahal itu tidak seharusnya”. Menurut JN, operator tersebut di duga juga melakukan pemotongan gaji pegawai tenaga honorer. Memang di transfer (TF) sesuai yang ditetapkan di E-RKAS akan tetapi diminta lagi sebagian yang sudah di transfer dari pegawai honor tersebut. “Begitu juga dengan koperasi yang ditenggarai ada main mata dengan operator dalam penjualan alat tulis kantor (ATK)”.

Namun yang lebih mirisnya Operator tersebut diduga menerima fee dari oknum rekanan tertentu, ungkap JN dengan nada kecewa, khususnya dari Lukisan di dinding Sekolah SDN Klender 10 Pagi. Operator juga terindikasi kolusi dengan rekanan, karena hanya mereka saja yang dapat kegiatan di Sekolah tersebut, atau yang lebih populer dengan rekanan binaan,” sebut JN.

Kemudian JN meminta agar Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta melakukan pemecatan kepada Operator yang berani melakukan KKN di Sekolah, khususnya Operator SDN Klender 10, karena tupoksinya sudah tidak sesuai, Operator kok seperti Kepala Sekolah, tegas JN kepada wartawan belum lama ini di halaman kantor Walikota Jakarta Timur.

Ketika hal ini dikonfirmasi baru-baru ini kepada MN di ruangan kerjanya, MN tersebut tidak membantah, justru MN meminta kepada awak media supaya memberi tahu siapa orang yang memberikan informasi tersebut,”Dari siapa sumbernya Bang,” tanya MN kepada awak media, Kamis, (16/10) yang lalu.

(UR/IR)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *