Acaman Israel Terhadap MahasiswaUniversitas Birzeit Mencerminkan Keputusasaan untuk Menghentikan Perlawanan
AYOO.NEWS | Gaza – Hamas : Ancaman pendudukan terhadap mahasiswa Universitas Birzeit mencerminkan kebangkrutannya di hadapan kemarahan rakyat atas kelanjutan perang pemusnahan di Gaza
Pemimpin gerakan Hamas, Abdul Rahman Shadid, menegaskan bahwa penyusupan pasukan pendudukan ke Universitas Birzeit merupakan upaya putus asa untuk menghentikan gelombang perlawanan di Tepi Barat, yang dipimpin oleh para pemuda pemberontak.
Shadid mengatakan hari ini Senin, bahwa ancaman pendudukan terhadap blok Islam dan usahanya untuk mencegah mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatannya mencerminkan kebangkrutannya di hadapan meningkatnya kesadaran mahasiswa dan kemarahan rakyat atas kelanjutan perang pemusnahan dan kelaparan di Jalur Gaza.

Dia menambahkan bahwa anak-anak Universitas Birzeit menulis dengan tangan mereka halaman-halaman cemerlang dari kehormatan dan kepahlawanan, mengikuti jejak rekan mereka, syuhada Al-Qassam yang gagah, Muthanna Amro, pelaku penembakan di Yerusalem yang diduduki, dan para pahlawan serta insinyur sebelumnya dari mahasiswa dan lulusan universitas tersebut.
Shadid menegaskan bahwa blok Islam dan mahasiswa universitas di Tepi Barat akan tetap menjadi contoh pengorbanan dan perlawanan, serta duri di tenggorokan pendudukan, dan yang terdepan dalam menghadapi proyek pemusnahan dan pengusiran yang menargetkan masalah Palestina.
Shadid mengajak untuk meningkatkan aksi mahasiswa di Tepi Barat, berpartisipasi dalam berbagai kegiatan rakyat, dan terlibat lebih luas dalam kerja perlawanan untuk mendukung rakyat Gaza dan menjaga masalah Palestina dari rencana berbahaya pendudukan.
Oleh Perlawanan Islam Hamas
Senin 22 September 2025
Editor Terjemah NS
![]()

