ATAS & Presidium KAHMI Ingatkan AKAR: Jangan Asal Tuduh, Tak Ada Partai Lain Urus Golkar

Spread the love

Ayoo.News II Soppeng, – Pernyataan Ketua DPD II Partai Golkar Soppeng, Andi Kaswadi Razak (AKAR), yang menuding “di sekeliling Bupati banyak pembisik yang hanya mengejar kepentingan pribadi” serta menyebut adanya campur tangan partai lain dalam urusan internal Golkar, mendapat respons kritis dari berbagai tokoh.

Presidium KAHMI Soppeng, A. Akbar, menilai pernyataan AKAR terlalu menggeneralisasi dan dapat memicu kegaduhan di tengah iklim politik lokal yang selama ini berjalan relatif kondusif.

“Tidak betul jika langsung menuduh banyak pembisik hanya mengejar kepentingan pribadi. Dalam pemerintahan yang terbuka, masukan dari berbagai pihak adalah bagian dari proses demokrasi,” tegas A. Akbar dalam keterangannya.

Senada, Legislator Partai Demokrat DPRD Soppeng, Andi Takdir Akbar Singke, juga membantah tudingan tersebut. Ia menegaskan bahwa setiap partai memiliki garis perjuangan dan agenda sendiri yang tidak mungkin bercampur dengan urusan internal partai lain.

BACA JUGA :

“Setiap partai tentu fokus membesarkan organisasinya masing- masing. Tidak ada partai lain yang mengurus Golkar,” tegas A.Takdir.

Keduanya menyayangkan manuver politik AKAR yang dianggap tidak proporsional, terutama dalam konteks transisi kekuasaan pemerintahan saat ini. Menurut mereka, sebagai mantan Bupati dan Ketua Partai, AKAR seharusnya mendorong kader di legislatif untuk bersuara, bukan tampil sendiri di ruang publik seolah mewakili seluruh suara politik Golkar.

“Secara politik, langkah Pak Andi Kaswadi muncul ke ruang publik dalam konteks ini kurang tepat. Seharusnya dorongan diserahkan ke Fraksi Golkar di DPRD, bukan tampil seolah aktor utama. Itu ranah fraksi, bukan eksekutif lama,” ujar A.Takdir Akbar Singke, Senin 23/6.

Pernyataan AKAR juga dikhawatirkan memperkeruh persepsi publik dan memunculkan kesan konflik antar tokoh politik Soppeng. Kini, publik menyaksikan dinamika tiga tokoh—ATAS, AKBAR, dan AKAR—yang berada dalam orbit yang sejajar namun mulai menunjukkan arah politik yang berbeda. Bila AKAR tampil menyerang, maka ATAS dan AKBAR hadir sebagai penyeimbang, menyerukan agar demokrasi lokal tetap rasional dan terbuka.

“Kita butuh iklim politik yang dewasa dan komunikatif. Klarifikasi ini penting agar publik tidak terjebak dalam narasi yang bisa menyesatkan persepsi politik lokal Soppeng,” tutup A. Akbar.

narsum : (Redaksitim)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *